Senin, 06 Agustus 2018

Motivasi Berprestasi di Pendidikan Khusus (2)

Akademik Yes, Organisasi Oke
Oleh: Erfan Kurniawan (PKh 2015)

“Jika tidak bisa menjadi yang terbaik, maka jadilah yang bermanfaat”

Peralihan siswa menjadi mahasiswa merupakan hal yang harus dimaknai dengan sebaik-baiknya. Tidak sedikit calon mahasiswa baru yang berpikiran saat kuliah nanti harus mendapatkan Indeks Prestasi (IP) yang tinggi, lulus 3,5 tahun, dan menjadi lulusan terbaik. Memang hal ini tidak salah, namun kita juga harus berpikir lebih luas bahwa menjadi mahasiswa tidak hanya seperti itu. Masih ada hal lain yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai Agent Of Change. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Association of College and Employers (NACE), Amerika Serikat pada tahun 2002, NACE melakukan survei kepada 457 pimpinan perusahaan mengenai karakteristik unggul seorang calon pekerja. Dari survei tersebut, diperoleh 20 kepribadian unggul lulusan yang paling dicari oleh perusahaan. Ternyata Indeks Prestasi (IP) hanya berada pada peringkat ke-17. “Masihkah kita berpikir bahwa mendapatkan IP Cumlaude bisa menjamin kesuksesan kita saat lulus nanti?”

Dari 20 kepribadian unggul yang menempati peringkat 1-3 adalah kemampuan komunikasi, integritas, dan bekerja sama. Ketiga kemampuan ini dapat diperoleh melalui Organisasi dan mengikuti perlombaan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Berorganisasi untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan KTI untuk menjadi pribadi yang prestatif dalam skala regional, nasional, dan internasional. Saya telah menjalankan kedua hal ini, menjadi ketua BEMP PKh 2017 dan Juara II Lomba KTI Nasional 2018 di Universitas Andalas, Padang. Perlu kita pahami bahwa berorganisasi bukanlah menjadi hambatan bagi kita dalam berprestasi selama dikampus. Mari berkarya dari prodi Pendidikan Khusus untuk Indonesia!

Hidup Mahasiswa! Hidup Pendidikan Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar